Halaman

Minggu, 20 Januari 2019

Rukun Iman dan Rukun Islam

Rukun Islam dan Rukun Iman adalah hal paling dasar yang wajib kita ketahui sebagai seorang Muslim. Terutama jika kita bisa menghafal, mengerti, dan melaksanakan tentang apa yang terkandung pada rukun islam dan rukun iman. Insya Allah keimanan dan keislaman kita menjadi lebih sempurna.


Rukun Iman

Rukun Iman ada 6 antara lain Yaitu :
  1. Iman Kepada Allah Swt.
  2. Iman Kepada Malaikat
  3. Iman Kepada Kitab-kitab Allah Swt.
  4. Iman Kepada Rasul-rasul Allah Swt.
  5. Iman Kepada Hari Akhir
  6. Iman Qada dan Qadar.

Tantang Iman Kepada Allah Swt.

Bermakna bahwa kita meyakini bahwa tidak ada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT, kita harus meyakini bahwa penciptaan seluruh Makhluk yang ada dilangit, bumi, dan seluruh Alam Semesta adalah sepengetahuan ALLAH SWT. Meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa.
 

Tentang Makna Iman kepada Malaikat

Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya, Malaikat bertugas untuk menjalankan perintah Allah dan mengawasi manusia dan jin. Para Malaikat sangat taat dan patuh kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam. Bentuk Iman kita kepada Malaikat adalah percaya bahwa Malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi manusia seperti mencatat Amal Baik dan Amal Buruk manusiaserta menjalankan perintah Allah dengan patuh.
 

Tentang Makna Iman kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Kita harus meyakini bahwa kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi adalah datangnya dari Allah, maka kita harus meyakini. Terutama Kitab Suci Al-Qur'an yang dijamin kemurniannya sampai akhir zaman, sedangkan untuk Kitab-Kitab suci sebelum turunnya Al-Qur'an maka kita harus meyakini bahwa kitab itu memang dari Allah pada waktu itu (sebelum dirubah/dipalsukan oleh manusia), karena pada saat ini Kitab-Kitab suci sebelum Al-Qur'an sudah tidak murni lagi karena sudah banyak dirubah/dipalsukan. Sebagai umat Muslim kita wajib berpedoman pada Kitab Suci Al-Quran, karena dijamin kemurniannya sampai akhir zaman. Kenapa bisa dijamin murni? karena jumlah penghafal Al-Quran sangat banyak jadi mustahil isi dari Kitab Suci Al-Qur'an dapat dirubah/dipalsukan.

Tentang Makna Iman kepada Nabi dan Rasul

Beriman kepada Nabi dan Rasul, bermakna bahwa kita meyakini Nabi dan Rasul ialah manusia utusan Allah yang diutus di muka bumi untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman. Meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah makhluk yang diutus Allah ke Bumi untuk memberi petunjuk ke umat manusia hingga kembali ke jalan lurus. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun sebagai sauri teladan. Dengan mengetahui maka beriman kepada Nabi dan Rasul, Manusia sebagai hamba yang mulia sudah sepantasnya meyakininya dan mengikuti jejak suri teladan Nabi dan Rasul.
 

Tentang Makna Iman kepada hari Akhir(Kiamat)

Mempercayai bahwa hari akhir dimana seluruh Alam Semesta dihancurkan dan dimusnahkan itu memang benar ada, meyakini tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, semakin banyak terjadinya kejahatan dan amanah tidak lagi djalankan. Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dibangkitkannya manusia dari alam kubur dan adanya hari pembalasan di akhirat, nikmat Surga dan siksa Neraka.
 

Tentang Makna Iman kepada Qada dan Qadar

Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi bahkan kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah swt. Namun keburukan tersebut tidak dinisbahkan kepada Allah, melainkan kepada manusia sebagai mahkluk ciptaanNya, sedangkan jika keburukan tersebut dikaiitkan dengan Allah, maka keburukan tersebut merupakan suatu bentuk keadilan terhadap sesuatu pihak yang tidak dapat terduga oleh pengetahuan manusia. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.

Rukun Iman

Rukun Islam ada 5 antara lain Yaitu :
  1. Membaca 2 Kalimat Syahadat
  2. Sholat
  3. Zakat
  4. Puasa
  5. Haji.

Tentang Syahadat

Syahadat menurut syari’at adalah pengakuan, pembenaran dan keyakinan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah ‘Azza wa Jalla tiada sekutu bagi-Nya. Sebagai pondasi, syahadat bahkan termasuk penentu utama diterima tolaknya satu amalan yang dilakukan seorang Muslim.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Artinya :"Aku bersaki tiada tuhan selain allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt".

Tentang Sholat

Shalat adalah suatu ibadah yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Jika menurut bahasa, pengertian ibadah shalat adalah berdoa. Jadi pada intinya solat adalah suatu kegiatan ibadah yang berisi doa. Solat wajib memiliki syarat dan juga aturan yang sudah ditentukan sehingga solat arus dilakukan sesuai dengan syariat dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Tentang Zakat

Menurut bahasa (lughat), bahasa Arab “ زَكَاة “. Zakat berarti : tumbuh; berkembang; kesuburan atau bertambah atau Zakat menurut bahasa dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan, tumbuh dan bertambah. Sedangkan menurut syariat, zakat adalah kewajiban pada harta tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Baca Selengkapnya http://ilmuibadah38.blogspot.com/2018/12/ketentuan-zakat-dan-harta-yang-dizakati.html

Tentang Puasa

Menurut bahasa,puasa (saum/ الصَوْم ) adalah menahan atau mencegah, sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari disertai niat dan beberapa syarat tertentu. Baca Selengkapnya http://ilmuibadah38.blogspot.com/2018/05/puasa-wajib-dan-puasa-sunah.html

Tentang Haji

Kata haji berasal dari bahasa arab yang bermakna tujuan dan dapat dibaca dengan dua lafazh Al-hajj dan Al-Hijj. Haji menurut istilah syar’i adalah beribadah kepada Allah dengan melaksanakan manasik yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan ada pula ulama yang berpendapat: “Haji adalah bepergian dengan tujuan ke tempat tertentu pada waktu yang tertentu untuk melaksanakan suatu amalan yang tertentu pula. Akan tetapi definisi ini kurang pas karena haji lebih khusus dari apa yang didefinisikan di sini, karena seharusnya ditambah dengan satu ikatan yaitu ibadah, maka apa yang ada pada definisi pertama lebih sempurna dan menyeluruh. Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4800-tuntunan-ibadah-haji-1.html

1 komentar:

  1. Saya kekurangan kata-kata untuk keuntungan luar biasa yang Anda bantu saya hasilkan hanya dalam satu minggu, maaf saya ragu pada awalnya, saya menginvestasikan $ 200 dan mendapatkan $ 2.500 hanya dalam satu minggu, dan terus berinvestasi lebih banyak, hari ini saya sukses secara finansial, Anda bisa hubungi dia
    via email: claustradingsignal07@aol.com
    Via whatsapp: (+12166263236)
    Saya menyarankan Anda jangan ragu. Dia hebat.

    BalasHapus